28.5 C
Jakarta
Minggu, Mei 18, 2025
BerandaKATA BERITAAHY dan Penegak Hukum Bongkar Praktik Mafia Tanah Rp3,4 T

AHY dan Penegak Hukum Bongkar Praktik Mafia Tanah Rp3,4 T

Semarang –  Kementerian Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Polda Jateng berhasil mengungkap tindak pidana pertanahan yang dilakukan oleh mafia tanah di Kabupaten Grobogan dan Kota Semarang. Kasus kejahatan pertanahan dibeberkan dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Tengah, Senin (15/07/2024).

Para mafia tanah melakukan kejahatan dengan menggunakan Akta Autentik yang dipalsukan dan penipuan dan atau penggelapan. Hasil pengungkapan dua kasus tersebut berhasil diselamatkan objek tanah seluas 826.612 meter persegi atau 82,66 hektare dengan potensi kerugian negara dan masyarakat senilai Rp3,417 triliun.

“Pemberantasan mafia tanah sangat penting agar bisa menghadirkan keadilan atas urusan tanah dan tata ruang di negeri kita. Sekaligus kita ingin meyakinkan kepastian hukum untuk menghadirkan iklim investasi yang semakin kompetitif dan menjanjikan kepada para investor,” ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY Bersama Penegak Hukum Bongkar Praktik Mafia Tanah Rp3,4 T
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kiri) memberi keterangan pers tindak pidana praktik mafia tanah di Kabupaten Grobogan dan Kota Semarang di Mapolda Jawa Tengah, Senin (15/07/2024). (katafoto/HO/humas Polri)

Menteri AHY juga mengapresiasi kerja empat pilar dalam memberantas mafia tanah, yakni Kementerian ATR/BPN, aparat penegak hukum, lembaga peradilan dan pemerintah daerah.

“Kami ingin meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholders terutama jajaran kepolisian dan kejaksaan di seluruh tingkatan karena kita ingin memberantas mafia tanah sampai dengan ke akar-akarnya,” ujarnya dilansir dari laman atrbpn.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa secara nasional tahun 2024 ada 87 kasus mafia tanah yang menjadi target operasi tahun ini. Selama lima bulan terakhir, beberapa kasus telah diungkap, termasuk di Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Jambi, dan di Jawa Tengah, Total potensi kerugian negara dan masyarakat yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 5,16 triliun.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pengungkapan kasus mafia tanah sama saja dengan menjamin kepastian hukum, sehingga meningkatkan keamanan investasi dan mendukung ekonomi nasional.

AHY Bersama Penegak Hukum Bongkar Praktik Mafia Tanah Rp3,4 T
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Ketua Satgas Anti-Mafia Tanah, Arif Rachman dalam konfrensi pers tindak pidana praktik mafia tanah di Kabupaten Grobogan dan Kota Semarang di Mapolda Jawa Tengah, Senin (15/07/2024). (katafoto/HO/humas Polri)

“Ini semua berkat komitmen kami, kerja sama yang kokoh dengan Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Tengah serta kejaksaan dan anggota, sehingga dapat kita laksanakan. Ini menjadi motivasi bagi kami Polda Jawa Tengah dalam rangka ikut serta menegakkan hukum serta membangun perekonomian Indonesia,” ujar Kapolda Jawa Tengah.

Ketua Satgas Anti-Mafia Tanah, Arif Rachman yang juga selaku Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Kementerian ATR/BPN melaporkan bahwa mafia tanah di Jawa Tengah berasal dari semua lini termasuk dari tokoh intelektual. Kerugian yang dialami tidak hanya dari nilai tanah, namun juga melihat nilai pajak dan potensial tanah yang berada dalam kawasan industri.

“Kita juga mengembalikan pajak bahkan potensial lost. Ini yang paling penting kalau dari objek tanah mungkin terlihat Rp100 miliar, tapi pajak juga besar, belum lagi ini yang paling penting berdasarkan Perpres Nomor 60 Tahun 2022 bahwa kawasan Grobogan akan menjadi kawasan Industri. Investasi ini yang akan menyerap ribuan pekerja, namun mati karena mafia tanah,” ujar Arif Rachman.

 

Baca Juga

Produksi Beras Indonesia Tertinggi di ASEAN, Capai 34,6 Juta Ton

Jakarta - Sektor pertanian di Indonesia terus menunjukkan kinerja...

Program ToT Nasional Siapkan 59 Ribu Guru Koding dan AI Berbasis Nilai

Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar...

Kasino untuk Tambahan PNBP? MUI Tegas Menolak Usulan DPR

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak tegas usulan...

Kunjungan Pandu Sjahrir ke AS: Dorong Investasi dan Kerja Sama Strategis

Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata...

KPK: Korupsi Bisa Dicegah Lewat Pendanaan Parpol dari APBN

Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini