28.5 C
Jakarta
Minggu, Mei 18, 2025
BerandaKATA EKBISUMKMPHE WMO Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal Melalui Pelatihan Pemasaran Digital

PHE WMO Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal Melalui Pelatihan Pemasaran Digital

Gresik – Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina, kembali mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan pelatihan digital marketing dan packaging produk bagi dua kelompok UMKM binaan di Kabupaten Gresik.

Kelompok UMKM yang menjadi peserta adalah Batik Marbling Desa Bedilan dan Sentra UMKM Kelurahan Lumpur. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan pemasaran digital dan meningkatkan daya tarik pengemasan produk, sehingga kedua kelompok UMKM mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Pelatihan dilaksanakan secara terpisah:

  • UMKM Batik Marbling Desa Bedilan mengikuti pelatihan pada Rabu (6/11) di Balai Kelurahan Bedilan.
  • UMKM Sentra Kelurahan Lumpur mendapatkan pelatihan pada Kamis (7/11) di Balai Kelurahan Lumpur.

Setiap pelatihan dihadiri lebih dari 20 anggota UMKM. Materi yang diberikan meliputi:

  • Strategi digital marketing, seperti optimasi media sosial, pemanfaatan platform online, dan pembuatan konten visual menarik.
  • Diversifikasi produk khusus untuk UMKM Batik Marbling, yang mencakup pembuatan produk siap pakai seperti baju, tas, dompet, dan mug dengan teknik marbling.
  • Pengemasan produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan ramah lingkungan.

Dikutip dari keterangan tertulis, para peserta juga mengikuti sesi konsultasi langsung dengan narasumber untuk mendalami tantangan spesifik yang mereka hadapi, serta mendapatkan tips penyusunan strategi pemasaran yang efektif.

Lurah Bedilan, Rofik Udin Efendi, menyampaikan apresiasi atas dukungan PHE WMO dalam memberdayakan UMKM di wilayahnya.

“Pelatihan ini menjadi wadah bagi UMKM untuk belajar dan langsung menerapkan ilmu dalam kegiatan sehari-hari, terutama bagi UMKM Batik Marbling dan kelompok usaha lainnya,” ujar Rofik.

Kegiatan yang dihadiri oleh Manajer WMO Field, M. Basuki Rakhmad, berharap pelatihan ini mampu meningkatkan nilai jual produk UMKM dan memperluas jangkauan pasar melalui teknologi digital.

“Kami senang dapat berperan dalam pelestarian batik nusantara sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar,” ujarnya

Program pelatihan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung keberlanjutan dalam kerangka Environmental, Social, Governance (ESG) dan mendukung tujuan kedelapan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Selain pelatihan, PHE WMO juga menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana pendukung kegiatan UMKM. Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya UMKM dalam meningkatkan kualitas produk lokal serta memberdayakan masyarakat sekitar.

Baca Juga

Menkeu Tegaskan Peran IAEI dan Tata Nilai dalam Ekonomi Islam

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menekankan bahwa...

Transformasi Mall Pluit Junction Jadi EV Center Pertama di Jakarta

Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengumumkan...

KICAU, Inovasi Lagu Edukatif Bentuk Karakter Anak PAUD

Bogor – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong...

Kasino untuk Tambahan PNBP? MUI Tegas Menolak Usulan DPR

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak tegas usulan...

Pengerahan TNI Jaga Kejaksaan, Antara Keamanan dan Ancaman Demokrasi

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menginstruksikan pengerahan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini