Threads, pesaing utama platform X, kini tengah menguji keberadaan iklan di platform yang akan dimulai di pasar AS dan Jepang. Pengujian ini diumumkan oleh Adam Mosseri, Kepala Instagram, yang menjelaskan bahwa perusahaan akan memperhatikan masukan pengguna sebelum memperluas eksperimen ke pasar lain.
“Kami ingin memastikan iklan di Threads terasa relevan dan menarik, layaknya konten organik. Kami akan memantau pengujian ini dengan cermat sebelum memperluas jangkauannya,” ujar Mosseri dikutip dalam laman techcrunch.
Menurut Meta, iklan yang diuji awalnya berupa iklan gambar dengan label “Disponsori” di umpan Threads. Perusahaan juga menegaskan bahwa pengguna akan memiliki kontrol lebih terhadap topik iklan yang muncul serta kemampuan untuk melaporkan iklan yang tidak sesuai.
“Pengalaman personalisasi adalah inti dari layanan kami, termasuk membantu pengguna menemukan merek dan konten yang mereka sukai. Iklan adalah bagian penting dari proses ini,” tulis Meta dalam posting blognya. Perusahaan menambahkan bahwa iklan dapat membantu pengguna menemukan merek baru yang relevan dengan minat mereka.
Sejarah dan Fokus Threads
Threads diluncurkan pada tahun 2023 sebagai salah satu upaya Meta untuk memperluas jejaring sosial berbasis teks. Pada Desember 2024, Threads telah mengumpulkan lebih dari 100 juta pengguna aktif dari total 275 juta pengguna terdaftar.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, sebelumnya menyatakan bahwa prioritas awal Threads adalah mempertahankan pengguna aktif. Setelah mencatat peningkatan positif dalam keterlibatan pengguna, Meta kini mulai mengeksplorasi monetisasi platform dengan eksperimen iklan baru.
Langkah ini menandai ambisi Meta untuk menjadikan Threads sebagai platform yang kompetitif di pasar global sekaligus menjaga keseimbangan antara pengalaman pengguna yang positif dan strategi monetisasi yang efektif.