29.5 C
Jakarta
Rabu, November 19, 2025
BerandaFOTODiperiksa 4 Jam Panji Gumilang Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka

Diperiksa 4 Jam Panji Gumilang Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang tiba dengan pengawalan ketat untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (01/08/2023). (katafoto/Fery Pradolo)
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang tiba dengan pengawalan ketat untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (01/08/2023). (katafoto/Fery Pradolo)
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang tiba dengan pengawalan ketat untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (01/08/2023). (katafoto/Fery Pradolo)
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang tiba dengan pengawalan ketat untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (01/08/2023). (katafoto/Fery Pradolo)
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang tiba dengan pengawalan ketat untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (01/08/2023). (katafoto/Fery Pradolo)

 

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian. Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Panji selama kurang lebih 4 jam.

Panji Gumilang dijerat dengan pasal berlapis terkait kasus penistaan agama, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong. Adapun pasal-pasal yang dijeratkan pada Panji Gumilang di antaranya, Pasal 156a KUHP dan atau Pasal 45a Ayat (2) Juncto Pasal 28 Ayat (2) Undangan-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 14 Undangan-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Selain kasus penistaan agama, penyidik Dittipidum juga melakukan penyelidikan sejumlah kasus lainnya diantaranya adalah soal penyelewengan dana zakat, korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)  yang diterima Pondok Pesantren Al Zaytun hingga pencucian uang. 

Baca Juga

ATR/BPN dan TNI AD Bersinergi Perketat Pengamanan Tanah Negara

Banyumas - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala...

UMKM Bangkit, Aksi Jersey untuk Pak Menteri Padati Kota Tua

Jakarta - Kawasan Kota Tua, Jakarta, dipadati para pelaku...

Jakarta Siapkan Operasi Besar Berantas TBC hingga ke Tingkat RW

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan...

WhatsApp Khusus Aduan Pertanian Resmi Dibuka, Cek Nomor Lapor Pak Amran

Jakarta - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, resmi memperkenalkan...

Ibu Adalah CEO Kesehatan Keluarga, Halodoc Ungkap Peran Penting Ini

Jakarta - Peringatan Hari Kesehatan Nasional menjadi momentum bahwa...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini