Pemprov DKI Jakarta bersama para delegasi sepakat untuk mengurangi dampak emisi karbon di seluruh kota di ASEAN yang digelar dalam rangkaian Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan peresmian Taman ASEAN dan menanam pohon Pulai (Alstonia) yang di Jalan Pattimura dan Jalan Raden Fatah, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/8). Taman ASEAN diresmikan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajarannya, serta perwakilan delegasi dari negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam juga melibatkan perwakilan Sekretaris Jenderal ASEAN dan Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC.
Pj. Gubernur Heru menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk menambah jumlah ruang terbuka hijau bagi masyarakat kota Jakarta. Instalasi yang ada di dalam Taman ASEAN dapat dimanfaatkan sebagai edukasi pola (pattern) yang beragam dari sepuluh negara anggota ASEAN. Hal ini juga merefleksikan keunikan dan karakteristik kawasan Asia Tenggara, terutama guna memperkuat esensi semangat ‘Unity in Diversity’ di ASEAN.

“Jadi, kami dari seluruh Ibu Kota di ASEAN sepakat untuk menurunkan emisi karbon. Lalu, kami sepakat untuk menghijaukan kota masing-masing. Kemudian, adalah menjaga pembangunan kota menggunakan konsep green building, hingga menjadi green city. “Mereka (delegasi) juga menyambut baik. Saya sampaikan bahwa setiap minggu, kami di DKI Jakarta selalu menanam pohon dan tentunya kegiatan itu bisa diikuti oleh para delegasi kota di ASEAN,” ungkap Pj. Gubernur Heru.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Heru juga menjelaskan, Pemprov DKI menginisiasi pembangunan Taman ASEAN di lokasi tersebut karena dinilai strategis dan berdekatan dengan Gedung Sekretariat ASEAN dan Stasiun MRT ASEAN. Bahkan, peresmian ini menyimbolkan komitmen bersama para pimpinan daerah, baik Gubernur dan Wali Kota, untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan pada tiga isu utama, yaitu: mempercepat capaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang sempat terhambat karena berbagai krisis global dan kawasan, mempercepat transformasi digital dan memajukan implementasi kebijakan penanganan krisis iklim secara lebih cepat dan konkret.

Kegiatan MGMAC dan AMF 2023, termasuk peresmian Taman ASEAN, menandai pula sejumlah momen penting utamanya untuk mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023. Selain itu, untuk merayakan HUT Jakarta di bulan Juni, menyambut peringatan HUT ASEAN yang ke-56 ASEAN pada 8 Agustus, serta mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang akan digelar pada September 2023 di Jakarta.