28.5 C
Jakarta
Minggu, Mei 18, 2025
BerandaKATA BERITADKI Jakarta Raih Insentif 11 Miliar pada Penghargaan Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi...

DKI Jakarta Raih Insentif 11 Miliar pada Penghargaan Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah

Kementerian Dalam Negeri RI memberikan penghargaan Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah Tahun Anggaran (TA) 2023 Periode Pertama kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada 33 pemerintah daerah berupa insentif. Pemprov DKI Jakarta menjadi salah satu penerima dengan mendapatkan insentif sebesar Rp 11.677.367.000 yang diterima Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono dari Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (31/7).

Sekda Joko mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam mengatur, serta mengendalikan inflasi daerah di Jakarta. “Ini merupakan kinerja bersama dalam menjaga sinergi untuk memulihkan roda perekonomian, terutama pasca pandemi kemarin. Kita harus pertahankan kinerja yang solid ini agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh warga Jakarta,” ungkap Sekda Joko.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) mengucapkan selamat kepada Pemprov DKI Jakarta yang diwakili Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono (tengah) disaksikan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian (kiri) usai menerima penghargaan Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah Tahun Anggaran (TA) 2023 Periode Pertama di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (31/07/2023). (katafoto/HO/Dinas Kominfotik Jakarta)

Berdasarkan siaran pers yang kami terima, insentif fiskal ini merujuk kepada upaya pengendalian inflasi pada triwulan I-2023. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Jakarta pada triwulan I-2023 yaitu bulan Maret 2023 tercatat sebesar 4,00% (yoy), melandai dibandingkan inflasi pada triwulan sebelumnya (Desember 2022) yang sebesar 4,21% (yoy). Capaian inflasi ini juga lebih rendah jika dibandingkan inflasi Nasional Maret 2023 yang sebesar 4,97% (yoy).

Terkendalinya inflasi ini tidak terlepas dari upaya pengendalian inflasi pangan sebagai hasil sinergi dan koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflas Pangan (GNPIP), perluasan Kerja sama Antar Daerah (KAD), Program Pangan Bersubsidi, monitoring harga dan stok, serta Gerakan Pangan Murah dalam mendorong ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, kestabilan harga, dan komunikasi yang efektif.

Berdasarkan komoditasnya, penyumbang inflasi terbesar pada triwulan I 2023 di antaranya bensin, kontrak rumah, bahan bakar rumah tangga, beras, dan rokok kretek filter.

Menurut data BPS pada triwulan II 2023, perkembangan inflasi Jakarta pada Juni 2023 masih terkendali dengan capaian inflasi sebesar 0,01% (mtm), 0,95% (ytd), dan 3,20% (yoy). Angka inflasi tahunan (yoy) DKI Jakarta dalam tren menurun, sejak Maret 2023 – Juni 2023. ”Pada tahun 2023, inflasi IHK Jaka diprakirakan akan kembali ke dalam target rentang sasaran 3,0 ± 1%. Mari kita terus bekerja keras untuk mempertahankan inflasi di Jakarta,” tambah Sekda Joko.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah), Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian (kedua kiri) foto bersama dengan tiga perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gorontalo dan Kalimantan Tengah usai menerima penghargaan Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah Tahun Anggaran (TA) 2023 Periode Pertama di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (31/07/2023). (katafoto/HO/Dinas Kominfotik Jakarta)

Perlu diketahui, insentif tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang telah mampu mengendalikan angka inflasi. Pengendalian inflasi ini pun dapat menjadi percontohan bagi daerah lain. Adapun pemerintah daerah yang menerima insentif fiskal ini, meliputi tiga pemerintah provinsi, 24 pemerintah kabupaten, dan enam pemerintah kota. Selain DKI Jakarta, daftar penerima untuk pemerintah provinsi adalah Gorontalo dan Kalimantan Tengah.

 

Baca Juga

Menkeu Tegaskan Peran IAEI dan Tata Nilai dalam Ekonomi Islam

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menekankan bahwa...

KPK: Korupsi Bisa Dicegah Lewat Pendanaan Parpol dari APBN

Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh...

Pemeriksaan Gratis: Pemerintah Targetkan 40 Juta Warga Cek Kesehatan di 2025

Jakarta - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan...

Kasino untuk Tambahan PNBP? MUI Tegas Menolak Usulan DPR

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak tegas usulan...

Sinergi Mandiri Inhealth dan IFG Life Dorong Generasi Muda Melek Finansial

Sumatera Utara - Dalam rangka mendukung program Otoritas Jasa...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini