Jakarta – Wasit memainkan peran krusial dalam setiap pertandingan sepak bola, di mana keputusan yang diambil berpengaruh terhadap jalannya dan kualitas pertandingan.
PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus berupaya meningkatkan kualitas wasit di Indonesia, baik di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar pelatihan VAR dan AVAR bagi wasit yang bertugas di Pegadaian Liga 2 dan PNM Liga 3 Nusantara musim 2024/25. Pelatihan ini berlangsung pada 11 hingga 22 Februari 2025 di Hotel Yello Harmoni, Jakarta.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti komitmen dalam meningkatkan kualitas wasit sepak bola Indonesia.
“Program ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kualitas wasit di Indonesia. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam membangun sepak bola nasional yang lebih baik,” ujar Erick dikutip dalam laman PSSI.

Pelatihan ini terbagi dalam tiga fase. Fase pertama berlangsung pada 11-22 Februari 2025 dan dibagi menjadi dua grup. Fase kedua dijadwalkan pada 11-28 Maret, sementara fase ketiga akan dilaksanakan pada bulan April atau Mei 2025.
Berbagai materi diberikan dalam pelatihan VAR & AVAR ini, termasuk VAR Protokol Basics, VAR New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, serta Intervention Fouls.
Peserta yang terdiri dari wasit dan asisten wasit Liga 2 dan Liga 3 diwajibkan mengikuti pelatihan ini sesuai standar FIFA agar dapat memperoleh sertifikasi sebagai Video Match Official.
Sebelum pelatihan ini, para peserta telah menerima edukasi mengenai VAR yang disampaikan langsung oleh Lead Instructor dari FIFA, M Subkhidin asal Malaysia. Selain itu, 12 instruktur wasit PSSI juga ikut serta dalam program ini guna memperdalam pemahaman tentang penerapan VAR di kompetisi nasional.