Jakarta – Berdasar data The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) tahun 2023, pembangunan IKN yang sedang berlangsung menghadirkan potensi baru bagi produsen baja dalam meningkatkan penyerapan produksi baja. Selama proses pembangunan sampai tahap terakhir di tahun 2035 diproyeksikan membutuhkan sekitar 9,5 juta ton baja.
Data IISIA juga merinci asumsi kebutuhan baja per tahunnya, mulai dari tahap awal sekitar 500 hingga 700 ribu ton baja dan meningkat pada tahap pembangunan selanjutnya di atas satu juta ton.
Presiden Direktur PT NS BlueScope Indonesia Lucky Lee berharap semua konstruksi infrastruktur di IKN dibangun dengan menggunakan baja nasional berkualitas.
“Semakin masif pembangunan IKN, semakin tinggi juga kebutuhan produk baja dan penunjangnya. BlueScope siap menjadi pemasok baja berkualitas untuk memenuhi kebutuhan baja proyek-proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” ujar Lucky dikutip dari keterangan tertulis.

Lucky mengatakan bahwa BlueScope berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan IKN dengan memasok baja berkualitas tinggi. “Kami yakin dengan kolaborasi semua pihak, pembangunan IKN dapat berjalan sukses dan menghasilkan kota yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Untuk mendukung realisasi permintaan baja, IISIA bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong pemerintah agar terus menggunakan baja yang diproduksi dalam negeri untuk mendukung pembangunan IKN, sehingga mampu memenuhi permintaan baja dalam negeri.
Sementara itu, Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mengimbau pemerintah untuk melibatkan dan memberdayakan pengusaha kecil serta kontraktor lokal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Mantan Badan Pimpinan Pusat (BPP) Gapensi periode 2019-2024, Iskandar Z Hartawi meminta pemerintah agar memberdayakan pengusaha-pengusaha kecil di IKN.
“Kami siap menjadi mitra terpercaya pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang ramah lingkungan dan tahan gempa,” tutup Lucky.