Bogor – Penyidik Polres Bogor menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya yang juga selebgram Cut Intan Nabila dan ketiga anaknya.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan penetapan tersangka itu berdasarkan tiga alat bukti, yakni dokumen, flashdisk berisi rekaman CCTV, dan screenshoot di media sosial atas video viral. Armor Toreador ditangkap di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan langsung dilakukan penahanan.

“Kami telah melakukan penahanan terhadap saudara AT dengan pasal berlapis,” ungkap Kapolres dalam konferensi pers, Rabu (14/8).
Berdasarkan pengakuan tersangka, dia sudah melakukan KDRT lima kali. Pada saat KDRT terakhir, tersangka mengaku melakukan karena ketahuan menonton video porno.
“Yang terakhir ini, maaf harus saya sampaikan, berdasarkan pengakuan tersangka karena ketahuan menonton video pornografi. Kami akan dalami lagi (terkait dugaan perselingkuhan),” ujar Rio Wahyu dikutip dari laman humas polri.
Kapolres Bogor menambahkan saat ini kondisi dua anak korban masih trauma. Bahkan, korban sendiri masih trauma dan dilakukan pendampingan.

“Saat ini kondisi anaknya memang takut bertemu dengan ayahnya,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Armor dijerat pasal 44 ayat 2 Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman 10 tahun penjara. Kemudian, pasal 80 Undang-Undang No. 32 Tahun 2014 atas perubahan terhadap Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang kekerasan terhadap anak. Lalu, pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun.