23.7 C
Jakarta
Rabu, November 19, 2025
BerandaKATA BERITAAnggota Komisi III DPR Kritisi Praktik Pungli yang Tumbuh Subur di Lapas

Anggota Komisi III DPR Kritisi Praktik Pungli yang Tumbuh Subur di Lapas

Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman mengkritisi praktik pungutan liar di lembaga pemasyarakatan (lapas) yang sudah menjadi hal lumrah dan sulit diberantas, pernyataan itu disampaikannya saat rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham) Yasonna H. Laoly di ruang rapat Komisi III, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Benny juga mempertanyakan apakah kondisi tersebut bisa dapat selesai di masa mendatang atau bahkan lebih subur. “Yang saya tak tau apakah kedepannya bisa kita hentikan atau tidak. Yang agak aneh sudah dilaporkan ke Kanwil Hukum dan HAM-nya tapi juga, sepertinya dianggap angin lalu,” ungkap Benny. 

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, Yasonna yang sudah 10 tahun menjabat sebagai Menkumham namun pungli masih marak terjadi di lingkungan lapas. “Bapak jadi Menkumham 10 tahun. Tetapi selama 10 tahun itu, bertumbuh subur pungli di lapas dan rutan itu. Saya nggak tau apa masalahnya,” ujar Benny yang dikutip dari laman dpr.

Mendapatkan masukan tersebut, Yasonna menyatakan kalau memang sejatinya pungli yang terjadi di lapas itu sudah seperti penyakit yang tidak ada obatnya. Menurutnya sebagian besar pungli terjadi di lapas yang over kapasitas oleh narapidana kasus narkoba .

“Untuk mengatakan bebas, agak sulit mengatakan itu. Karena di sana keinginan-keinginan individu dari dalam, kemudian apalagi di lapas-lapas yang over kapasitas ini sering jadi persoalan,” ujar Yasonna.

Atas kondisi tersebut, Yasonna berpandangan perlu adanya pembahasan rancangan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang Narkotika dan Psikotropika. Sejatinya penerapan hukuman terhadap tersangka yang tersangkut perkara narkoba harus dibedakan sanksinya.

“Ini sebabnya saya katakan tadi, bagaimana kita menyelesaikan UU narkotika, yang pemakai direhabilitasi, masuknya (narapidana kasus) narkoba semua sangat tergantung dengan kondisi-kondisi seperti ini,” ujar Yasonna. (ssb/aha)

Baca Juga

UMKM Bangkit, Aksi Jersey untuk Pak Menteri Padati Kota Tua

Jakarta - Kawasan Kota Tua, Jakarta, dipadati para pelaku...

Antisipasi Libur Nataru, Kemenhub Siapkan One Way hingga Ganjil Genap di Jateng–DIY

Surakarta - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)...

Pertarungan Inovasi 24 Jam, Ini Deretan Teknologi Futuristik dari Hackathon 2025

  Jakarta - Ericsson (NASDAQ: ERIC) bersama Qualcomm, Komdigi, dan...

ATR/BPN dan TNI AD Bersinergi Perketat Pengamanan Tanah Negara

Banyumas - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala...

Gubernur Pramono Tegas, Sopir Mikrotrans Ugal-Ugalan Bakal Dicopot

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini