28.5 C
Jakarta
Minggu, Mei 18, 2025
BerandaKATA EKBISINDUSTRIErick Thohir Dorong Perencanaan Perjalanan Jauh Hari untuk Tekan Harga Tiket

Erick Thohir Dorong Perencanaan Perjalanan Jauh Hari untuk Tekan Harga Tiket

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan inspeksi ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada Rabu (4/12). Kunjungan ini memastikan kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta mengevaluasi pelaksanaan kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang dimandatkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Saya bersama direksi Garuda, Citilink, dan Pelita Air mengecek harga tiket. Ternyata memang benar turun. Ini juga berkat kerja sama dengan Pertamina dan pengelola bandara,” ujar Erick.

Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau sesuai instruksi Presiden. Namun, ia mengingatkan bahwa upaya ini masih membutuhkan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

Erick Thohir Dorong Perencanaan Perjalanan Jauh Hari untuk Tekan Harga Tiket
Menteri BUMN, Erick Thohir memberi keterangan pers suai meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada Rabu (4/12/2024). (katafoto/HO/Humas Kementerian BUMN)

Erick menambahkan bahwa kebijakan penurunan harga tiket akan terus dipantau, dengan evaluasi lanjutan pada 15 Desember dan Maret 2024.

“Ada target untuk 15 Desember. Akhir bulan ini saya cek lagi, dan nanti Maret juga akan dievaluasi. Proses ini harus terus diperbaiki,” ujarnya.

Selain memastikan harga tiket yang lebih terjangkau, Erick menyoroti kebiasaan masyarakat yang sering membeli tiket di menit-menit terakhir, yang memicu kenaikan harga.

“Dampak penurunan harga tiket terhadap jumlah penumpang mungkin baru terlihat satu minggu lagi. Tapi sering kali, banyak orang Indonesia membeli tiket di saat-saat terakhir. Sama seperti beli tiket bola, begitu habis, baru marah,” tambah Erick.

Erick menyadari bahwa kapasitas bandara di Indonesia tidak akan mencukupi jika tidak ada perencanaan sistematis, mengingat jumlah penduduk mencapai 280 juta. Untuk itu, pemerintah sedang menyusun roadmap lima tahun guna menghadapi lonjakan penumpang saat libur Nataru dan Lebaran.

“Kita ingin semua terencana. Tidak bisa lagi sifatnya musiman atau mendadak. Kita sedang menyusun rencana lima tahun ke depan agar situasi Lebaran dan Nataru lebih tertata,” kata Erick.

Ia menambahkan bahwa rencana ini melibatkan kerja sama lintas kementerian dan sektor swasta.

“Pak Menko Infrastruktur, Pak Menteri Perhubungan, dan Ibu Menteri Pariwisata semuanya setuju. Ini harus menjadi kerja bersama antara pemerintah dan swasta,” tegas Erick.

Erick juga mengimbau masyarakat untuk mulai merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, seperti yang dilakukan di negara-negara maju.

“Kalau di luar negeri, orang sudah booking tiket dan hotel jauh-jauh hari. Ketika mendadak, harga tiket pasti mahal,” ujar Erick.

Melalui kebijakan ini, Erick berharap harga tiket pesawat yang lebih terjangkau dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat selama liburan Nataru. Selain itu, upaya ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Indonesia.

Baca Juga

Kasino untuk Tambahan PNBP? MUI Tegas Menolak Usulan DPR

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak tegas usulan...

Perayaan Waisak 2025 Hadirkan Spirit Kedamaian di Candi Borobudur

  Magelang - Candi Borobudur kembali menjadi pusat perhatian dunia...

Menkeu Tegaskan Peran IAEI dan Tata Nilai dalam Ekonomi Islam

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menekankan bahwa...

Kunjungan Pandu Sjahrir ke AS: Dorong Investasi dan Kerja Sama Strategis

Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata...

Premanisme Ancam Dunia Usaha, Kadin Desak Pemda Harus Turun Tangan

Jakarta - Maraknya aksi premanisme yang melibatkan organisasi masyarakat...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini